Cirebon Go Online

Onlinekan Cirebon Lebih Maju | UMKM Cirebon Go Online, UKM Cirebon go Digital, Kabar Cirebon Online, Cirebon Hari ini, UMKM Cirebon, UKM Cirebon, Sejarah Cirebon, Biografi Pengusaha Cirebon, Wisata Cirebon, Cirebon Go Online, Online Shop Cirebon, Pemerintahan Cirebon Kabupaten, Kotamadya Cirebon, Direktori Bisnis di Cirebon, Direktori Usaha di Cirebon

Mie Ramen

Ramen
Ramen

Asal-Usul Ramen

Pernahkah kalian mendengar kata ramen? tentunya kata sangat familiar di telinga kalian, apalagi kalian yang hobbi menonton anime khususnya Naruto. Dalam film Naruto ramen merupakan makanan yang paling disukai oleh Naruto sendiri, nah kenapa sih ramen bisa dikaitkan dengan film Naruto? simak penjelasan dibawah ini.

Ramen adalah masakan mi kuah Jepang yang berasal dari Tiongkok. Orang Jepang juga menyebut ramen sebagai chuka soba atau shina soba karena soba atau o-soba dalam bahasa Jepang sering juga berarti mi.

Menurut sejarahnya Tokugawa Mitsukuni (Mito Komon) sering disebut sebagai orang Jepang yang pertama kali makan ramen. Masakan mi kuah ala Cina pertama kali dihidangkan untuk Tokugawa Mitsukuni. Pembuatnya adalah seorang ilmuwan Konghucu dalam pengasingan dari Dinasti Ming yang diundang untuk datang ke Domain Mito.

Ramen diperkirakan mulai dinikmati rakyat banyak pada zaman dahulu. Pada waktu itu, ramen sudah masuk ke dalam menu berbagai rumah makan di kawasan permukiman keturunan Tionghoa di Kobe dan Yokohama. Setelah itu, pada zaman Taisho, penjual mi di Hokkaido sudah menjual ramen seperti ramen yang dikenal orang sekarang ini.

Setiap daerah atau kota di Jepang biasanya memiliki masakan ramen khas yang dipakai sebagai daya tarik pariwisata. Tradisi ramen lokal berasal dari usaha membangkitkan perekonomian daerah pada tahun 1980-an.

Salah satu di antaranya dengan mempromosikan keunikan ramen khas masing-masing daerah di Jepang. Promosi juga dilakukan lewat artikel di berbagai majalah. Salah satu promosi yang dianggap paling berhasil adalah promosi sapporo ramen.

Wisatawan dalam negeri beramai-ramai mengunjungi Hokkaido untuk makan sapporo ramen. Keunikan ramen khas daerah memiliki nilai komersial yang tinggi. Di Jepang terdapat banyak sekali buku-buku laris mengenai ramen. Biro perjalanan juga menawarkan paket wisata untuk berkeliling menikmati ramen dari penjual ramen terkenal.

Baca Juga:  Peluang dan Tips Memulai Usaha Konveksi di Rumah

itulah mengapa ramen sering dikaitkan dengan anime Naruto selain karena dalam anime tersebut Naruto selalu memakan ramen, ternyata ramen juga menjadi makanan yang biasa disantap oleh masyarakat Jepang.

Ramen di Indonesia

Ramen
tempat makan ramen di Cirebon

Ramen menjadi wisata kuliner di Indonesia yang sering dicari oleh muda-mudi zaman sekarang. untuk itu banyak gerai-gerai yang menjajakan Ramen di Indonesia. Meskipun dalam negara asalnya ramen berbahan baku dari daging babi, kalian tidak perlu khawatir karena di Indonesia kalian bisa menikmati ramen yang berbahan baku ayam atau yang lainya bagi masyarakat muslim.

karena banyaknya peminat ramen di Indonesia, kini tersebar banyak tempat makan yang bisa kalian kunjungi diberbagai wilayah, begitu juga di Cirebon. Di Cirebon ada beberapa tempat makan ramen yaitu salah satunya ramen gokana & teppan di CSB Mall Cirebon.

Cara Membuat Ramen di Rumah

Bagi kalian yang mager untuk pergi langsung ke tempat makan ramen, kalian bisa membuatnya sendiri di rumah dengan salah satu resep yang kami bagikan ini, kalian hanya harus menyiapkan:

Bahan:

Ramen
Bahan-bahan membuat Ramen
  • 700 ml kaldu ayam
  • 3 siung bawang putih, belah dua
  • 4 sdm kecap asin
  • 1 sdt kecap inggris
  • Jahe seukuran ibu jari, iris
  • 1/2 sdt rempah china
  • Sejumput bubuk cabai
  • 300 ml air
  • 1 sdt gula putih (opsional)
  • 375 gr mi ramen
  • 400 gr irisan daging dada ayam yang dimasak
  • 2 sdt minyak wijen

Pelengkap:

  • 100 gram baby spinach
  • 4 sdm jagung manis
  • 4 butir telur rebus, kupas dan belah dua
  • 1 lembar nori kering, parut halus
  • Irisan daun bawang atau bawang merah
  • Biji wijen untuk taburan

Cara Memasak Ramen

  1. Campur kaldu ayam, bawang putih, kecap asin, kecap inggris, irisan jahe, rempah china, bubuk cabai, dan air di dalam panci besar. Masak sampai mendidih, lalu kecilkan api dan biarkan mendidih selama lima menit.
  2. Cicipi kaldu, tambah gula putih atau kecap asin, sesuaikan dengan rasa yang diinginkan.
  3. Masak mi ramen terpisah, ikuti petunjuk kemasan, lalu tiriskan. Sisihkan.
  4. Iris daging dada ayam yang sudah dimasak, goreng dengan minyak wijen hingga kecokelatan, sisihkan.
  5. Bagi mi menjadi empat porsi. Tambahkan daging, bayam, jagung manis, dan telur rebus ke dalam masing-masing mangkuk.
  6. Saring kaldu, lalu didihkan. Tuang kaldu ke dalam mangkuk, lalu taburi satu lembar nori parut, irisan daun bawang, dan biji wijen. Biarkan bayam sedikit layu, lalu sajikan selagi hangat.
Baca Juga:  Taman Wisata Alam (TWA) Linggarjati

Tags

Related Posts

Empal Gentong Bu Darma
Empal Gentong Amarta
Empal Gentong Krucuk

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *