Al-amin, Nabi Muhammad SAW
Suatu ketika, seorang anak yang hatinya penasaran akan selembar kertas yang tersimpan di dalam peti rapat-rapat, ia, ayahnya telah mengajarkan kepadanya kitab Taurat hingga tamat, kecuali satu lembar kertas tersebut. Maka seketika ayahnya meninggal, anak tersebut dengan penasarannya membuka peti itu, apa yang didapat? Ternyata selembar kertas itu, bertuliskan “Seorang Nabi akan muncul di akhir zaman, tempat kelahirannya di Mekkah, lalu hijrahnya ke Madinah, hingga pemerintahannya meluas sampai ke negeri Syam”. Beliau adalah sebaik-baik Nabi dan umatnya adalah sebaik-baik umat. Pemaaf, selalu tersenyum, dan selalu mengawali dalam mengucapkan salam, jiwa besar yang selalu mendambakan kesempurnaan, hingga pengaruhnya tampak berkilauan menerangi alam sejagat dunia. Beliau adalah Nabi Muhammad SAW bin Abdullah.
انتالذي أشرقت فى افق العلا، فمحوت با لأ نوار كل ضلال
Engkaulah yang terbit dari ufuk ketinggian-dengan cahayamu engkau lenyapkan kesesatan. (Dalam kitabnya. Syaikh ‘Abdur Rahman Ad-Diba’iy)
Paras mukanya manis dan indah, perawakannya sedang tidak terlalu tinggi dan pendek berambut hitam sekali antara keriting dan lurus. Bila berjalan badanya agak condong ke depan, melangkah cepat-cepat dan pasti. Air mukanya membayangkan renungan dan penuh pikiran, pandangan matanya menunjukkan kewibawaan, membuat orang patuh kepadanya. Sifatnya yang sangat rendah hati lebih kentara lagi, bila ada yang mengajaknya bicara ia memutarkan seluruh badanya. Bukan pemarah paling jika ia marah ia tidak pernah sampai tampak kemarahannya, hanya antara kedua keningnya tampak sedikit berkeringat, ini di sebabkan ia menahan rasa amarah dan tidak mau menampakkannya keluar. Semua terbawa oleh kodratnya yang selalu lapang dada, menghargai orang lain, tidak pandang bulu kepada siapa pun, dan bijaksana. (Hayatu Muhammad. Husain Haekal. Mesir).
DI bulan Maulid ini, semoga saja kami, sebagai umatmu Wahai Nabi Muhammad SAW, kami selalu dan senantiasa bersholawat kepadamu hanya ingin mendapatkan syafaatmu kelak di dunia baik nanti di akhirat. Uswatun Hasanah, contoh yang baik, akhlak yang luhur. Salam sejahtera untukmu wahai Nabi kami, Nabi Muhammad SAW. Semoga kami semuanya mampu meneladani sifat engkau wahai Nabi yang terpuji dan di muliakan makhluk sejagat. Aamiin.
Hadad Fauzi Musthofa
Cirebon, 07 Oktober 2022