Nasi Jamblang
Asal-Usul Nasi Jamblang
Nasi Jamblang adalah makanan khas dari Cirebon, Jawa Barat. Nama Jamblang berasal dari nama daerah di sebelah barat Kabupaten Cirebon tempat asal pedagang makanan tersebut. Ciri khas makanan ini adalah penggunaan daun jati sebagai bungkus nasi. Penyajian makanannya pun bersifat prasmanan.
Menu yang tersedia, antara lain sambal goreng, tahu sayur, paru-paru, semur hati atau daging, perkedel, sate kentang, telur dadar, telur goreng, telur masak sambal goreng, semur ikan, ikan asin, tahu, dan tempe.
Awal mula sejarahnya, pada saat Belanda membangun tiga pabrik di kawasan Cirebon. Pabrik gula di wilayah Gempol Palimanan dan Plumbon, serta Pabrik Spirtus di Palimanan.Di Pabrik tersebut banyak tenaga kerja yang berasal dari jauh seperti Sindangjaya, Cisaat, Cimara, Cidahu, Cinaru, Bobos, dan Lokong yang harus berangkat di pagi buta dengan berjalan kaki.
Mereka kesulitan untuk mencari penjual makan untuk sarapan karena penjual nasi saat itu masih sedikit, karena pada zaman dulu hal itu dianggap pamali.
Karena kasihan, seorang pengusaha pribumi asal Jamblang, H. Abdul Latief meminta istrinya Tan Piauw Lun atau akrab disapa Nyonya Pulung untuk menyediakan sedekah makanan berupa nasi dan lauk pauk yang dibungkus daun jati dan diberikan kepada buruh pabrik.
kabar tersebut menyebar dengan cepat sehingga semakin banyak permintaan para buru untuk dibuatkan sarapan, lambat laun para buruh sadar bahwa apa yang mereka makan harus dibeli, akhirnya para buruh sepakat untuk memberi uang alakadarnya kepada Nyonya Pulung. Itulah cikal bakal usaha Nasi Jamblang Nyonya Pulung, sekaligus Awal mula Nasi Jamblang.
Cara Membuat Nasi Jamblang Sendiri
Bagi kalian yang tidak sempat untuk datang ke warung yang menyediakan nasi jamblang kalian bisa membuat nya sendiri dirumah selain kalian juga tidak perlu jauh-jauh untuk menikmati nasi jamblang kehigienisan makanan pula terjamin.
Untuk membuat nasi jamblang dengan lauk semur hati, Bahan-bahan yang harus kalian siapkan yaitu antara lain :
Bahan Utama
- 1.000 gram nasi putih
- 5 lembar daun jati, untuk membungkus
- 5 buah perkedel kentang, sebagai pelengkap
Bahan semur hati
- 300 gram hati sapi potong 3×3 cm
- 5 buah tahu goreng kotak
- 2 lembar daun salam
- 3 butir cengkeh
- 2 cm kayu manis
- 5 sdm kecap manis
- 1/4 sdt garam
- 1 sdt gula merah, sisir
- 1/2 sdt pala bubuk
- 600 ml air
- 2 sdm minyak untuk menumis
Bumbu halus
- 2 siung bawang putih
- 5 butir bawang merah
- 1/2 sdt merica
Cara Memasak Semur Hati
- Siapkan wajan, panaskan dan tambahkan minyak. Masukkan bumbu halus, daun salam, cengkeh, dan kayu manis. Tumis sampai harum. Tambahkan hati sapi. Masak kembali sampai hati berubah warna.
- Tuangkan air ke dalam wajan. Tambahkan tahu, kecap manis, garam, gula merah, dan pala bubuk. Masak kembali sampai bumbu meresap. Matikan kompor dan sisihkan.
- Ambil daun jati, pastikan sudah bersih. Bungkus nasi dengan daun jati.
- Tata nasi bungkus daun jati dengan semur hati dan perkedel kentang di sebelahnya. Nikmati selagi hangat.