Docang
Asal-Usul Docang
Docang adalah makanan tradisional yang berasal dari Cirebon dan sekitarnya yang terbuat dari campuran potongan lontong, parutan kelapa, daun singkong, daun kucai, toge, dan kerupuk. Bahan-bahan tadi kemudian disiram dengan kuah dage atau oncom.
Docang Merupakan kuliner Khas Cirebon yang konon katanya sudah sejak zaman Walisongo. Awal mula nya terdapat sekelompok orang yang tidak menyukai kegiatan dakwah dari walisongo. Kemudian mereka membuat sebuah makanan yang akan di suguhkan ke para Walisongo dengan menambahkan racun di dalam makanan tersebut.
Namun, saat di hidangkan kepada para Walisongo yang sedang berkumpul di Masjid Sang Cipta Rasa, racun tersebut tidak bereaksi justru para Walisongo menyukai makanan tersebut. Makanan tersebut dianggap tabu kemudian pada abad ke-18 Docang dikenalkan kepada para orang-orang Islam dan orang-orang keturunan Tionghoa.
Ada dua pendapat mengenai penamaan dari docang sendiri, yaitu pendapat pertama docang merupakan singkatan dari godogan kacang yang berarti air rebusan kacang sedangkan pendapat kedua docang merupakan bodo (baceman) dari oncom dage dan kacang hijau yang dijadikan tauge.
Cara Membuat Docang Sendiri
Bahan :
- Daun singkong yang sudah direbus 100 gram
- Oncom yang sudah dihaluskan 50 gram
Bahan kuah :
- Santan 1 liter
- Daun salam 1 lembar
- Serai 1 tangkai
- Jahe yang dimemarkan 1 cm
Bumbu halus :
- Ketumbar 1 sdt
- Bawang merah 2 butir
- Bawang putih 2 siung
Pelengkap :
- Lontong 10 buah
- Parutan kelapa 0,5 butir
- Kerupuk ikan 250 gram
Cara membuat :
- Masak kuah dengan mencampurkan oncom, santan, bumbu halus, salam, serai, Rebus hingga matang dan meresap.
- Lontong, daun singkong, tauge, kelapa parut dimasukan ke dalam mangkuk atau piring. Tuangkan kuah, taburkan remasan kerupuk ikan
- Docang siap dihidangkan dalam keadaan