Nasi Grombyang
Sekilas Tentang Nasi Grombyang
Nasi grombyang adalah sejenis nasi campur yang menjadi makanan khas masyarakat Pemalang di Jawa Tengah. Nama masakan ini berasal dari cara penyajiannya yaitu antara isi dan kuahnya lebih banyak kuahnya sehingga terlihat goyang (bahasa Jawa: grombyang-grombyang, artinya “bergoyang-goyang”).
Nasi Kuah Grombyang terdiri dari nasi, irisan daging kerbau dan kuah, disajikan dalam mangkuk kecil dan di atasnya diberi sate kerbau. Ciri khas lain dari beras Grombyang adalah penyimpannya, berupa kuali besar yang di dalamnya beras ditutup dengan kain merah dan disinari remang-remang oleh lampu Templok.
Pembeli menikmati makanan mereka dengan duduk di kursi pendek kecil (bangku). Tidak diketahui secara pasti kapan hidangan khusus ini dibuat. Namun menurut orang tua Pemalang, makanan khas nasi grombyang ini sudah ada sejak tahun 1960-an.
Dulu, para penjual beras di Grombyang tidak menjual hasil dagangannya saat menetap, melainkan dengan berkeliling desa. Penjual beras Grombyang yang terkenal, mis. H Warso Jl TENTANG. Martadineta dekat pasar dan H. Waridin Sirandu di dekat eks Terminal Pemalang.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI memasukkan rempah-rempah yang sebagian besar terdiri dari nasi putih dan daging sapi atau kerbau ini ke dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda (WBTB) pada 29 Oktober 2021.
Cara Membuat Nasi Grombyang di Rumah
Bahan:
– 1 kg tetelan daging sapi atau kerbau
– 2 liter air
– 1/2 buah kelapa parut
Bumbu tumis:
– 2 batang serai
– 1 jempol lengkuas
– 5 lembar daun jeruk
– 3 lembar daun salam
– 2 sdm taoco
– 50 gram gula merah
– Garam secukupnya
– Kaldu jamur secukupnya
– Minyak goreng secukupnya
Bumbu halus:
– 7 siung bawang putih
– 11 siung bawang merah
– 5 butir kemiri sangrai
– 2 ruas kunyit sangrai
– 1 ruas jahe sangrai
– 1 sdt ketumbar
– 1/2 sdt merica
– 5 butir kluwek, rendam air panas
Bahan pelengkap:
– Daun bawang iris
– Bawang goreng
– Jeruk nipis
– Kerupuk udang
– Sambal
Cara Membuat:
1. Pertama cuci tetelan daging hingga bersih
2. Setelah itu rebus selama lima menit lalu angkat dan buang air rebusannya
3. Lalu potong daging tetelan sesuai selera dan rebus kembali dengan 2 liter air
4. Haluskan seluruh bumbu halus dengan blender
5. Panaskan wajan dan minyak
6. Tumis bumbu halus tadi dengan sedikit minyak sampai harum dan matang
7. Geprek serai dan lengkuas, setelah itu masukkan ke dalam tumisan bersama daun jeruk dan daun salam
8. Masak bumbu tumis hingga harum
9. Masukkan bumbu tumis ke dalam rebusan daging
10. Tambahkan kelapa parut, tauco, gula merah, garam, serta kaldu bubuk secukupnya
11. Masak hingga daging empuk dan air menyusut
12. Ketika air sudah menyusut, tambahkan air secukupnya lalu didihkan kembali
13. Koreksi rasa
14. Angkat dan sajikan
15. Untuk penyajiannya, tuangkan kuah pada mangkuk lalu beri taburan irisan daun bawang, bawang goreng, serta perasan jeruk nipis.