Cirebon Go Online

Onlinekan Cirebon Lebih Maju | UMKM Cirebon Go Online, UKM Cirebon go Digital, Kabar Cirebon Online, Cirebon Hari ini, UMKM Cirebon, UKM Cirebon, Sejarah Cirebon, Biografi Pengusaha Cirebon, Wisata Cirebon, Cirebon Go Online, Online Shop Cirebon, Pemerintahan Cirebon Kabupaten, Kotamadya Cirebon, Direktori Bisnis di Cirebon, Direktori Usaha di Cirebon

Cara Sukses Dalam Menjalankan Affiliate Marketing

di zaman serba digital seperti sekarang semua orang bisa mendapatkan informasi apapun dengan hanya duduk santai di rumah melalui sosial media. bahkan informasi mengenai tempat usaha kita juga bisa orang dapatkan melalui sosial media, yaitu dengan cara membayar jasa seseorang memiliki followers yang banyak dalam sosial media, dengan begitu informasi tempat bisa sampai kepada banyak orang. cara tersebut biasa disebut dengan affiliate marketing. Namun, apa sih affiliate marketing itu ? bagaimana supaya kita bisa menjadi seseorang yang tergabung dalam affiliate marketing? kita akan membahasnya dalam artikel ini.

ilustrasi Affiliasi marketing

Apa itu Affiliate Marketing?

Affiliate Marketing adalah suatu metode pemasaran/bisnis di mana seseorang yang bertugas sebagai afiliator akan mendapatkan sejumlah komisi setelah berhasil mempromosikan produk si pedagang (merchant).

Tak selamanya yang bergabung ke dalam program afiliasi adalah individu. Sekelompok orang atau bahkan perusahaan dipersilakan untuk mengikuti program afiliasi yang tersedia.

Affiliate marketing merupakan sistem bisnis yang dijalankan dengan membayar jasa orang lain hanya ketika orang tersebut berhasil menjual produk maupun jasa yang dimiliki oleh sebuah perusahaan maupun organisasi melalui pemasaran yang dilakukan secara online serta membutuhkan bantuan orang lain agar produk yang ditawarkan dapat terjual.

jenis-jenis Affiliate marketing

Berikut ini merupakan berbagai jenis afiliasi yang dapat kamu pilih menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis yang kamu miliki. Simak informasi berikut.

1. Influencer

Jenis afiliasi yang pertama adalah influencer. Influencer merupakan seseorang yang memiliki kekuatan atau kemampuan untuk mempengaruhi orang lain dalam melakukan keputusan pembelian terhadap suatu produk maupun jasa.

Dengan memiliki jumlah pengikut yang besar dan loyal terhadap orang tersebut, seorang influencer dapat dengan mudah mempengaruhi pengikutnya untuk membeli atau bahkan mempromosikan produk yang ditawarkan tersebut.

Baca Juga:  Paraland (Paralayang Adventure Land)

Yang termasuk ke dalam influencer bisa berupa selebriti, pakar atau ahli suatu bidang, hingga pengguna sosial media dengan jumlah pengikut yang besar dapt digunakan sebagai strategi pemasaran afiliasi yang kamu lakukan.

2. Blogger

Jenis afiliasi yang kedua adalah bloggerBlogger dapat digunakan karena memiliki keunggulan dalam meningkatkan konversi penjualan dari sebuah produk ataupun jasa yang ingin ditawarkan.

Dengan menggunakan blogger sebagai salah satu strategi pemasaran, dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dikarenakan pada umumnya seorang blogger dapat melakukan uji coba terhadap produk maupun jasa yang ditawarkan beserta dengan ulasan yang diberikannya sebagai salah satu bentuk promosi.

Selain itu, banyak orang lebih percaya terhadap blogger dibandingkan dengan influencer, dikarenakan pada umumnya blogger memiliki pengetahuan atau pemahaman mengenai suatu produk atau jasa yang ditawarkan lebih luas dibandingkan dengan influencer yang seringkali tidak sesuai dengan bidang produk atau jasa yang ditawarkan.

3. Media massa

Jenis afiliasi yang ketiga adalah media massa. Dengan menggunakan media massa, suatu produk akan mendapat awareness dari masyarakat luas dalam jumlah yang besar. Namun, karena biayanya yang terbilang jauh lebih mahal dibandingkan dengan jenis afiliasi lainnya, media massa jarang digunakan.

Berikut langkah-langkah yang ditempuh untuk melakukan afiliasi

  1. Daftar Program Afiliasi – Anda mendaftar program afiliasi dari perusahaan tertentu.
  2. Promosi Produk – Anda mempromosikan produk dari perusahaan tersebut di blog dan media sosial yang Anda miliki. Jangan lupa untuk menyisipkan kode referral Anda di konten Anda.
  3. Orang-Orang Menggunakan Kode Referral Anda – Ada orang yang membeli produk menggunakan kode referral yang Anda letakkan di media promosi Anda. Biasanya orang yang menggunakan kode referral akan mendapatkan diskon tambahan
  4. Dapatkan Komisi – Setelah itu, Anda akan mendapatkan komisi jika ada orang yang membeli melalui link yang Anda letakkan di blog dan media sosial Anda
Baca Juga:  Mengenal Supplier : Pengertian, Jenis dan Perannya

Bagaimana Supaya Sukses Menjadi Affiliate Marketing

1. Buat Review yang Personal

Anda bisa saja membuat review produk tanpa perlu benar-benar menggunakannya. Namun, isi kontennya akan sama dengan review-review produk yang sama yang bertebaran di internet. Tambahkan nilai lebih di review dengan pengalaman Anda menggunakan produk yang Anda promosikan. Dengan begitu review Anda memiliki nilai personal yang tidak bisa ditemukan di review-review lain.

2. Jangan Fokus Mendapatkan Komisi Saja

Tujuan utama Anda memang untuk menghasilkan uang dari program afiliasi. Namun, bukan berarti Anda bisa mengabaikan kebutuhan pembaca Anda. Yang dicari pembaca ketika mencari produk bukan sebatas informasi harga dan spesifikasi saja. Mereka juga mencari pengalaman orang-orang yang sudah menggunakan produk yang ingin mereka beli. Mereka butuh pertimbangan dari orang lain untuk menentukan membeli sebuah. Review produk adalah sarana Anda untuk membantu mereka menentukan produk yang paling cocok untuk mereka.

3. Buat Review yang Menarik

Walaupun program afiliasi bisa dianggap sebagai pekerjaan sampingan, bukan berarti Anda bisa melakukannya setengah-setengah. Buat review semenarik mungkin. Berikan pengalaman Anda ketika menggunakan produk. Tambahkan gambar produk dengan kualitas tinggi. Jika diperlukan, Anda juga bisa membuat infografik sederhana tentang produk yang Anda promosikan. Intinya adalah buat konten promosi semaksimal mungkin.

4. Perhatikan SEO

Konten review yang menarik akan lebih baik lagi ketika didukung SEO yang optimal. Temukan keyword yang banyak dicari terkait produk yang akan Anda promosikan melalui riset keyword. Kemudian buat konten review sesuai kaidah SEO. Dengan begitu review Anda bisa muncul di halaman pertama hasil pencarian dan memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk diklik dan dibaca.

5. Pahami Target Audience

Pahami apa yang dibutuhkan oleh calon pembeli produk yang Anda promosikan. Cari tahu apa pertanyaan yang sering mereka ajukan mengenai produk yang Anda promosikan melalui media sosial dan forum-forum. Setelah itu, jawab pertanyaan-pertanyaan mereka tentang produk yang Anda promosikan melalui review yang Anda buat.

Baca Juga:  Maraknya Bisnis Online Di Era Serba Digital Saat [Kelebihan dan Kekurangan]

6. Fokus pada Niche Tertentu

Anda memang bisa mengikuti banyak program afiliasi dalam waktu bersamaan, tapi bukan berarti Anda bisa asal mendaftar program afiliasi. Pilihlah produk yang sesuai dengan niche/tema blog Anda. Misalnya, Anda mengelola blog dengan niche teknologi maka sebaiknya produk-produk yang Anda promosikan adalah produk teknologi. Jika blog Anda nichenya adalah fashion, sebaiknya Anda mendaftar program afiliasi dari perusahaan fashion juga.

Fokus pada niche tertentu adalah strategi untuk membangun kepercayaan pembaca. Tentu mereka lebih percaya pada review-review yang ditulis oleh ahlinya. Dengan fokus pada niche tertentu Anda secara tidak langsung membangun narasi bahwa Anda ahli di bidang tersebut.

7. Berikan Call to Action

Tujuan utama Anda dari mendaftar program affiliate marketing adalah agar orang-orang menggunakan kode referral Anda. Hanya dengan kode referral tersebut perusahaan penyedia afiliasi bisa mengidentifikasi kalau orang-orang membeli produknya melalui Anda.

itulah tadi pembahasan mengenai affilate marketing dan caranya menjalankan nya. semoga bermanfaat.

Tags

Related Posts

Empal Gentong Bu Darma
Empal Gentong Amarta
Empal Gentong Krucuk

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *