Kerak Telor
Asal-Usul Kerak Telor
Indonesia sangat kaya akan budaya, salah satunya yaitu makanan tradisional hampir di berbagai wilayah Indonesia memiliki makanan khas tersendiri dengan cita rasa masing-masing daerah. Salah satu makanan khas yang sudah banyak diketahui oreng yaitu kerak telor.
Kerak telur adalah makanan asli daerah Jakarta, dengan bahan-bahan beras ketan putih, telur ayam atau bebek, ebi yang disangrai kering ditambah bawang merah goreng, lalu diberi bumbu yang dihaluskan berupa kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica butiran, garam dan gula pasir.
Menurut cerita kerak telor tercipta berawal dari masyarakat Betawi yang coba-coba membuat beragam makanan dengan memanfaatkan buah kelapa yang melimpah, Sehingga terciptalah makanan khas Betawi yakni kerak telor. Pada Tahun 1970-an akhirnya masyarakat Betawi memberanikan diri dengan menjajakan kerak telor di pasaran.
Tak disangka kerak telor sangat disukai oleh semua kalangan masyarakat Betawi bahkan pada zaman kerak telor ini menjadi makanan untuk para kalangan elit.
Kerak telor biasanya dimasak menggunakan wajan ketika setengah matang kerak telor akan di balik dan dikipasi, dan biasanya di hidangkan dengan ditambahi serundeng dan bawang goreng.
Cara Membuat Kerak telor di Rumah
Bahan :
- 6 sdm beras ketan, rendam semalam dan tiriskan
- 2 buah telur bebek
- 2 sdt udang kering, rendam, sangrai dan haluskan
- 2 sdm kelapa parut setengah tua, sangrai
- 1 sdm bawang goreng
Bumbu:
- 1 sdm cabai merah iris, sangrai dan haluskan
- 1 sdt garam
Cara Memasak
- Kocok telur bebek, masukkan udang kering, bumbu yang dihaluskan, bawang goreng, dan kelapa sangrai. Aduk rata.
- Panaskan wajan dadar antilengket. Tuang setengah bagian ketan. Ratakan di permukaan wajan. Masak hingga setengah matang.
- Tuang setengah bagian telur kocok berbumbu. Ratakan di seluruh permukaan sambil ditekan-tekan. Setelah bagian bawahnya matang, dapat dibalik agar matang merata. Angkat.