Cirebon Go Online

Onlinekan Cirebon Lebih Maju | UMKM Cirebon Go Online, UKM Cirebon go Digital, Kabar Cirebon Online, Cirebon Hari ini, UMKM Cirebon, UKM Cirebon, Sejarah Cirebon, Biografi Pengusaha Cirebon, Wisata Cirebon, Cirebon Go Online, Online Shop Cirebon, Pemerintahan Cirebon Kabupaten, Kotamadya Cirebon, Direktori Bisnis di Cirebon, Direktori Usaha di Cirebon

Mengenal E-Commerce | Pengertian, Jenis dan Manfaatnya

Seiring berkembangnya teknologi banyak terjadi perubahan yang cukup signifikan dari kegiatan-kegiatan yang biasa kita lakukan setiap hari seperti dalam sistem penjualan. sekarang banyak yang melakukan penjualan melalui online dengan memanfaatkan smartphone atau laptop. Nah, dalam artikel kita akan mengenal Sistem penjualan di online atau biasa di sebut E-commerce.

Apa itu e-commerce?

E-commerce adalah singkatan dari dua kata, yakni electronic dan commerce. Bila diartikan secara harfiah, artinya adalah perdagangan elektronik. Maksudnya, segala bentuk perdagangan meliputi proses pemasaran barang sampai dengan distribusi yang dilakukan melalui jaringan elektronik atau online

Secara sederhana, e-commerce adalah bentuk perdagangan yang dilakukan secara online dengan memanfaatkan internet. E-commerce bisa dilakukan melalui komputer, laptop, sampai smartphone. 

Banyak bentuk layanan yang bisa kamu dapatkan dengan memanfaatkan transaksi e-commerce, mulai dari pembelian tiket transportasi, pembayaran tagihan seperti listrik dan air, kemudian juga layanan perbankan dan investasi. 

setelah mengetahui pengertian dari E-commerce kita akan beralih dengan membahas Jenis-jenis E-commerce.

Jenis-jenis E-commerce adalah

Bisa turut aktif dalam tren perdagangan e-commerce pastinya akan mendatangkan keuntungan tersendiri bagi kamu sebagai pelaku bisnis. Jika kamu tidak ingin ketinggalan dalam hal ini, memahami pengertian dan jenis-jenis e-commerce secara rinci pastinya akan sangat membantu.

  • Business-to-Business (B2B)

Bisa dibilang bahwa B2B adalah jenis e-commerce yang paling besar karena berhubungan langsung dengan transaksi yang dilakukan antar perusahaan atau bidang usaha. Jumlah pembelian produk pada setiap transaksi B2B biasanya dalam jumlah yang besar. 

Sebagai contoh, perusahaan obat-obatan yang menawarkan dan menjual produknya pada rumah sakit swasta dengan skala besar. Jadi, secara tidak langsung konsep B2B tidak tergantung pada berapa jenis produk yang dijual, namun lebih menekankan pada kuantitas atau jumlah produk yang terjual. 

  • Business-to-Consumers (B2C)
Baca Juga:  Tren Thrift Shop Di Kalangan Anak Muda | Manfaat dan Keuntungannya

Salah satu dari jenis-jenis e-commerce berikutnya adalah Business-to-Consumers atau yang lebih dikenal dengan sebutan B2C. Konsep seperti ini mungkin adalah tipe perdagangan yang paling sering kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari. Kenapa? Karena dengan konsep B2C, pihak produsen menawarkan dan memasarkan langsung produknya kepada para konsumen.

Konsepnya mungkin sama dengan sistem jual beli secara ecer, yang membedakan adalah proses perdagangan dan transaksinya dilakukan secara online, bukan dengan cara konvensional seperti biasanya. 

  • Consumer-to-Consumer (C2C)

Konsep C2C memungkinkan sesama konsumen bisa saling menawarkan dan menjual dagangannya kepada satu sama lain. Sistem perdagangan yang seperti ini umumnya memang membutuhkan media atau wadah yang bisa mengorganisir segala sesuatunya agar proses jual beli dan transaksi menjadi lebih mudah dilakukan. 

Contoh media yang dimaksud adalah website yang bisa mempertemukan pihak penjual dan pembelinya, seperti OLX atau Kaskus. 

  • Consumer-to-Business (C2B) 

C2B merupakan konsep yang berbanding terbalik dengan B2C. Di sini, yang terjadi adalah proses jual beli dan transaksi berlangsung dari pihak konsumen kepada perusahaan. 

Pada konsep ini, konsumen berperan sebagai pihak yang menyediakan layanan produk atau jasa untuk dipasarkan kepada perusahaan yang membutuhkan. Dalam model C2B, bisnis atau perusahaan mendapat untung dari kesediaan konsumen untuk menjual barang atau jasa kepada perusahaan,

sedangkan konsumen akan mendapatkan untung dari penyediaan atau penjualan itu dengan pembayaran langsung, atau  mendapatkan produk dan layanan gratis atau dengan harga lebih rendah sebagai gantinya. 

  • Online-to-Offline (O2O)

Jenis e-commerce seperti ini biasanya menggunakan dua saluran pada layanan perdagangannya, yakni dengan online dan offline. Jaringannya ada pada sistem online, namun eksekusinya bukan hanya bisa dilakukan dengan online, melainkan bisa juga dengan offline

Baca Juga:  Peranan Problem Solving Skill Dalam Teamwork di Dunia Kerja

Contoh yang paling nyata dari konsep seperti ini adalah layanan Gojek atau Grab, yang bisa melakukan dua jenis transaksi online dan offline

O2O ditujukan untuk menarik konsumen online ke toko fisik sekaligus menciptakan pengalaman digital yang menyeluruh sebelum, saat, dan setelah transaksi dilakukan. 

  • Consumer-to-Administration (C2A)

C2A pada dasarnya hampir sama dengan konsep yang ada dalam C2B. Perbedaannya terletak pada tujuan sasaran penjualan. Bila dalam C2B, pihak konsumen menawarkan produk atau jasanya pada perusahaan, dalam C2A kegiatan tersebut ditawarkan kepada pihak pemerintah. 

Dalam konsep yang satu ini, biasanya cukup jarang ditemui transaksi produk, yang lebih sering terjadi adalah transaksi layanan jasa. 

  • Business-to-Public Administration (B2PA)

Pada jenis-jenis e-commerce yang satu ini, pihak produsen atau perusahaan menawarkan dan memasarkan produk dan jasanya kepada pihak pemerintah. Biasanya transaksi dan proses jual beli dilakukan dengan cara tender. 

setelah mengetahui jenis-jenis E-commerce kita akan beralih membahas manfaat dari E-commerce.

Manfaat E-commerce

Ada beberapa manfaat e-commerce, yaitu:

  • Mempermudah komunikasi antara produsen dan konsumen.
  • Mempermudah pemasaran dan promosi barang atau jasa.
  • Memperluas jangkauan calon konsumen dengan pasar yang luas.
  • Mempermudah proses penjualan dan pembelian.
  • Mempermudah pembayaran karena dapat dilakukan secara online.
  • Mempermudah penyebaran informasi.

itulah beberapa pembahasan pada artikel ini, semoga bermanfaat.

Tags

Related Posts

Empal Gentong Bu Darma
Empal Gentong Amarta
Empal Gentong Krucuk

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *