Seperti pada artikel sebelumnya penulis pernah membahas kekurangan dalam bisnis online yaitu antara lain masih maraknya penipuan online dan payung hukum yang belum kuat. untuk itu meski banyak keuntungan yang di peroleh kita juga perlu berhati-hati dalam menjalankan bisnis online. oleh karena itu, pada artikel kali ini kita akan membahas penipuan online dalam bisnis online itu apa dan seperti apa ciri-cirinya, mari simak bersama-sama.

Apa itu Penipuan Online ?

Penipuan online adalah penggunaan layanan internet atau software dengan akses internet untuk menipu atau mengambil keuntungan dari korban, misalnya dengan mencuri informasi personal, yang bisa memicu pencurian identitas.

Perkembangan jaringan internet yang sangat pesat banyak dirasakan oleh setiap orang dan dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan positif seperti online shop dan lain-lain namun di samping itu masih ada beberapa oknum memanfaatkan kecanggihan atau perkembangan dari internet untuk hal-hal yang negatif seperti penipuan online.

Layanan internet bisa digunakan untuk memperdayai korban atau melakukan transaksi penipuan. Penipuan online bisa terjadi di ruang chat, media sosial, email, atau website. Seperti yang kita ketahui layanan internet dan website membawa kemudahan di segala aspek. Misalnya membayar tagihan, berbelanja, melakukan reservasi online, bahkan melakukan pekerjaan.

Maraknya penipuan online juga bisa ditemui pada Bisnis online dimana hal ini sangat merugikan pemilik bisnis, untuk itu kita perlu mengetahui jenis-jenis modus penipuan online itu apa saja? mari kita simak pembahasan selanjutnya.

Jenis-jenis Modus Penipuan online dalam Bisnis

1. Penipuan yang terkait dengan penggunaan kartu kredit (money mule) 

Penipuan ini seringkali terjadi akibat adanya kebocoran informasi kartu kredit. Dalam melakukan pembayaran online, informasi yang dibutuhkan hanyalah berupa nomor kartu dan nomor CVV. Pastikan Anda tidak memberikan kedua informasi tersebut kepada orang yang tidak dikenal, atau pun mengunggahnya dalam bentuk foto di platform mana pun.

Anda juga perlu berhati-hati dalam mengisi data pembayaran atau formulir apa pun secara online. Pastikan website yang Anda kunjungi merupakan situs kredibel dan telah terenkripsi untuk mencegah kebocoran data. Selain itu, kebocoran data juga dapat terjadi karena kartu kredit yang dipindahtangankan untuk melakukan pembayaran, misalnya di restoran atau tempat perbelanjaan lain. Jika kartu Anda tidak berada dalam pengawasan, petugas yang berjaga dapat mengambil data-data kartu Anda. 

2.  Social engineering 

Modus penipuan ini berkaitan dengan manipulasi psikologis dengan tujuan menipu korbannya secara halus. Salah satu contoh yang paling sering ditemui adalah kasus penipuan lewat telepon. Oknum menelepon dan mengaku sebagai polisi atau pihak berwajib palsu. Selain melalui saluran telepon, ada pula yang berpura-pura menawarkan promo lewat sms, atau medsos dengan syarat transaksi transfer virtual account. Anda harus berhati-hati dalam menerima telpon dan SMS, tetap tenang ketika menerima panggilan yang dapat dicurigai penipuan.  Jangan pernah membocorkan kode OTP (One Time Password) Anda kepada pihak mana pun, karena informasi itu sama pentingnya dengan nomor PIN dalam bertransaksi. 

3. Pemalsuan nama akun  

Beberapa oknum penipu juga membuat akun palsu di platform belanja online dengan menggunakan nama perusahaan pemerintah, leasing, dll. Akun-akun tersebut pun dapat terlihat sangat meyakinkan dan rapi, bahkan beberapa memasang iklan Google, Facebook, maupun Instagram. Jenis penipuan ini pun sering kali dilaksanakan oleh sekelompok orang yang memiliki berbagai macam peran.

Semuanya dilakukan supaya seolah-olah terdapat sebuah kantor dan karyawan sungguhan yang sedang bekerja di dalamnya. Oknum-oknum ini biasanya melakukan tindakan penipuan dengan membuat pelanggan sengaja mengirimkan uangnya melalui proses transfer virtual Sebagai pelaku bisnis online, sangat penting untuk melakukan pengecekan berkala di internet tentang informasi toko Anda. Segera laporkan akun-akun yang mencoba menjadi bentuk palsu dari bisnis Anda untuk menghindari kerugian yang tidak perlu, juga turunnya kepercayaan konsumen terhadap toko Anda.  

itu tadi jenis- jenis modus penipuan online yang perlu kita hindari, tetap berhati-hati dalam berbisnis dan tetap semangat.