Putri Tanjung ,selalu menarik perhatian publik. Mulai dari perjalanan karir, percintaan hingga kisah suksesnya selalu mendapat atensi dari masyarakat. Terbaru, Putri Tanjung membawa kabar bahagia yang sudah resmi menikah dengan Guinandra Jatikusumo pada hari Minggu, (20/3).

Dikutip dari berbagai sumber, anak konglomerat Chairul Tanjung ini memiliki nama lengkap Putri Indahsari Tanjung. Nama sapaannya adalah Putri Tanjung. Dia lahir di Jakarta pada 22 September 1996. Sama seperti kedua orangtuanya Putri memeluk agama Islam.

Untuk pendidikan, Putri Tanjung tercatat menyelesaikan pendidikan di Academy of Art University di San Francisco, California. Anak pasangan Chairul Tanjung dan Anita Tanjung ini bekerja sebagai Staf Khusus Kepresidenan dan tetap sebagai entrepreneur.

Lahir dari orangtua yang memiliki jiwa mumpuni dibidang usaha membuat putri tanjung juga terjun ke dunia yang sama, bahkan di usia yang masih muda. Saat berusia 15 tahun, Putri mendirikan perusahaan yang bergerak dalam bidang agensi kreatif yang diberi nama CreativePreneur Event.

CreativePreneur Event merupakan usaha yang bergerak di bidang penyelenggara event. CreativePreneur Event sering menggelar acara CreativePreneur Corner di berbagai kota di Indonesia dan membawa para inspirator untuk memotivasi anak-anak muda di Indonesia.

Tak main-main, Putri Tanjung juga tercatat terjun ke dunia politik. Di periode kedua kepresidenan Jokowi, Putri diangkat menjadi Staf Khusus Presiden dari kalangan muda pada usia 23 tahun dengan fokus di isu creativepreneur, UMKM, dan ekonomi digital.

Berpartisipasi Mendorong Peran Anak Muda Berusaha

Putri Tanjung menaruh perhatian khusus bagi pengembangan dunia bisnis untuk anak muda. Sebagai pengusaha muda yang sukses, Putri Tanjung kerap menjadi pembicara untuk memotivasi anak-anak muda supaya terjun ke dunia wirausaha.

Tidak selalu berjalan mulus, dia juga kerap membagikan proses jatuh bangunnya dalam merintis usaha. Dalam sebuah seminar, Putri mengaku sempat rugi Rp800 juta dan membuatnya mengurung di kamar selama tiga hari. Namun, akhirnya dia bangkit kembali dan berkarya.

Putri Tanjung selalu menekankan, kesuksesan sebuah usaha tidak selalu dilihat dari hasil yang didapatkan namun bagaimana usaha dan upaya yang dilakukan dalam meraih setiap target yang ditentukan. Tentunya, setiap infividu harus mampu bangkit dan kembali melakukan yang terbaik.